Getaran gelombang bunyi

Ketika sobat memainkan ataupun memainkan suatu alat musik pernahkah sobat berpikir dari manakah asal bunyi tersebut? Bagaimana sebuah benda dapat mengeluarkan bunyi? sobat Untuk bisa mendengar beragam bunyi, maka diperlukan getaran dan gelombang. Berikut penjelasan mengenai getaran, gelombang, bunyi selengkapnya.

[ez-toc]

Pengertian Getaran

Getaran merupakan gerak benda secara bolak-balik melalui titik kesetimbangan. Dalam menentukan sebuah getaran, maka diperlukan amplitudo.

Amplitudo sendiri merupakan simpangan terbesar dan amplitudo mempengaruhi kuat lemahnya bunyi berdasarkan gelombang bunyi.

Getaran, Gelombang, Bunyi Getaran gelombang bunyi

Dalam getaran, juga dikenal dengan istilah periode dan frekuensi. Periode merupakan waktu yang diperlukan untuk melakukan satu kali getaran, sedangkan frekuensi merupkan banyaknya getaran yang dihasilkan dalam satu sekon atau satu detik

Pengertian dan Jenis Gelombang

Gelombang merupakan getaran yang merambat. Ada dua macam gelombang, yaitu gelombang berdasarkan zat perantara dan gelombang berdasarkan arah rambat.

Berdasarkan zat perantara

  1. Gelombang mekanik, yaitu gelombang yang harus memerlukan medium sebagai arah rambatnya, bisa berupa zat padat, cair, atau gas dan tidak bisa melalui ruang hampa. Gelombang mekanik dibagi dua, yaitu gelombang transversal dan gelombang longitudinal.
  2. Gelombang elektromagnetik, yaitu gelombang yang tidak memerlukan medium sebagai arah rambatnya. Contohnya, gelombang cahaya.

Jenis gelombang berdasarkan arah rambat

  1. Gelombang transversal, yaitu gelombang yang memiliki arah tegak lurus terhadap arah getarannya. Contohnya, gelombang air dan gelombang tali.
  2. Gelombang longitudinal, yaitu gelombang yang arah getarannya sejajar dengan arah rambatnya. Contoh, gelombang bunyi.

Baca juga

Pengertian dan Jenis Bunyi

Getaran, gelombang, bunyi merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Hal ini dikarenakan bunyi dihasilkan oleh benda yang bergetar. Benda yang menghasilkan bunyi inilah yang dinamakan sebagai sumber bunyi.

Sehingga untuk bisa mendengarkan bunyi diperlukan beberapa syarat, yaitu ada sumber bunyi, ada medium perambatan, dan ada penerima yang terjangkau sumber bunyi.

Berdasarkan pengelompokannya, bunyi dibagi menjadi tiga jenis:

  1. Bunyi infrasonik: bunyi dengan frekuensi < 20 Hz. Bunyi ini tidak bisa didengar manusia dan hanya bisa didengar oleh jangkrik, laba-laba, dan kuda.
  2. Bunyi audiosonik: bunyi dengan frekuensi antara 20-20.000 Hz. Manusia bisa mendengar bunyi jenis audiosonik.
  3. Bunyi Ultrasonik: bunyi dengan frekuensi di atas 20.000 Hz dan hanya bisa didengar oleh lumba-lumba dan kelelawar.

Baca juga

Sobat, semoga dengan penjelasan getaran, gelombang, bunyi di atas bisa menambah wawasanmu mengenai dunia sekitar. Terus belajar dan semoga sukses

Tekanan | Pengertian, Jenis, dan Rumus Tekanan

Pengertian, Jenis, dan Rumus Tekanan

Bagi kamu yang penasaran mengapa lubang air yang memancar di bagian bawah lebih kuat dibanding lubang di atas, kamu bisa belajar materi mengenai tekanan. Berikut penjelasan lebih lanjutnya mengenai pengertian tekanan serta jenis-jenis tekanan.

[ez-toc]

Pengertian Tekanan

Tekanan merupakan besarnya gaya dibanding dengan luas penampang. Dalam satuan SI nyatakan dalam pascal (Pa), sedangkan satuan dasar lain adalah N/m2 atau kg/(ms-2).

Untuk mengetahui besarnya tekanan suatu benda, maka digunakan rumus tekanan berikut:

P = F/A

  • P = Tekanan (pascal)
  • F = Gaya (newton)
  • A = Luas Penampang (m2)

Jenis-jenis Tekanan

Tekanan lebih sering digunakan untuk mengukur zat cair dan zat gas, sedangkan zat padat tidak digunakan sifat zat padat dan volumenya yang tidak bisa diubah bentuk.

Tekanan zat cair lebih sering dinamakan dengan tekanan hidrostatis, sedangkan tekanan zat gas lebih sering dinamakan dengan tekanan udara.

Baca juga

Tekanan Hidrostatis

Perhatikan gambar berikut

Tekanan | Pengertian, Jenis, dan Rumus Tekanan

Tekanan hidrostatis merupakan tekanan pada zat cair (hidro) dalam keadaan statis atau diam. Atau dalam kata lain, tekanan ini muncul di bawah atau dasar air.

Tekanan hidrostatis tidak tergantung pada volume zat cair, tetapi dipengaruhi oleh gaya gravitasi. Baca pengertian gaya gravitasi

Tekanan sebuat zat cair ini dipengaruhi oleh kedalaman, massa jenis zat cair, dan gaya gravitasi. Sehingga diperoleh rumus tekanan sebagai berikut:

P = W/A , dimana w = m.g dan m= p.v, v = h.A

Sehingga, P =p.h.A.g/A = p.h.g

  • P = Tekanan (Pascal)
  • p = Massa jenis zat cair (kg/m3)
  • h = Kedalaman (m)
  • g = Percepatan gravitasi (10 m/s2)

Tekanan Udara

Tekanan udara merupakan tekanan yang diakibatkan oleh massa zat gas dalam satuan luas tertentu. Satuan untuk menyatakan besarnya tekanan udara dinamakan milibar (mb). Baca udara dan sifat-sifatnya

Untuk mengetahui adanya besaran tekanan udara digunakan alat yang dinamakan barometer. Semakin tinggi letak suatu benda, maka tekanan udaranya akan semakin kecil.

Begitu pula sebaliknya, jika benda semakin rendah, tekanan udara akan semakin kecil.

Jadi kamu bisa melakukan berbagai percobaan mengenai tekanan. Dengan berbagai percobaan pada zat cair dan zat gas akan membuat pemahaman akan materi ini menjadi semakin baik.

Begitu pula ketika kamu akan membuat alat yang melibatkan adanya sebuah gaya dan luas penampang, teori di atas membantumu menemukan alat terbaru. Demikian sedikit penjelasan mengenai pengertian tekanan serta jenis-jenis tekanan.

Usaha dan energi | pengertian dan jenis-jenisnya

Usaha merupakan sebuah kata yang sering dipakai sehari-hari. Biasanya usaha diartikan pada keluarnya energi yang diperlukan untuk mencapai tujuan tertentu.

Tetapi dalam ilmu fisika, apa yang dimaksudkan dengan usaha dan energi? Yuk pelajari, Sob. Uraian berikut ini pasti mudah kamu pahami.

[ez-toc]

Pengertian Usaha

Usaha merupakan besarnya energi yang terjadi karena adanya gaya yang diberikan oleh suatu benda.

Usaha dinotasikan dalam huruf W yang dalam bahasa Inggris mengandung kata work.

Sedangkan satuan usaha dalam SI dinyatakan dalam joule. 1 joule dinyatakan sebagai besarnya energi yang diberikan untuk memindahkan benda sejauh 1 meter. Baca besaran satuan dan pengukuran

Oleh sebab itu, satuan usaha yang lain juga bisa dinyatakan dalam N.m (newton meter).

Usaha dan energi | pengertian dan jenis energi

Nilai usaha bisa bernilai positif maupun negatif, tergantung pada gaya yang diberikan.

Jika gaya yang diberikan berlawanan arah dengan perpindahan, berarti usaha memiliki nilai negatif.

Sedangkan jika gaya searah dengan perpindahan, maka nilainya akan positif. Selain itu, usaha juga bisa bernilai nol, dengan syarat:

  1. Tidak terjadi perpindahan, meski telah diberikan gaya
  2. Gaya tegak lurus dengan perpindahan.

Pengertian dan Jenis Energi

Energi bisa didefinisikan kemampuan melakukan usaha. Sehingga usaha dan energi merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dan saling berhubungan.

Di bawah ini merupakan jenis energi yang ada di lingkungan sekitar.

Energi Mekanik

Merupakan kemampuan benda untuk bergerak. Energi mekanik dibagi menjadi dua, yaitu energi kinetik dan energi potensial.

  1. Energi kinetik, yaitu energi yang dimiliki benda karena adanya gerak atau kelajuan.
  2. Energi potensial, yaitu energi yang dimiliki benda karena posisinya.

Energi Kalor

Merupakan energi yang dihasilkan karena adanya gerak partikel.

Energi Bunyi

Merupakan energi yang dihasilkan karena adanya getaran partikel udara di sekitar sumber bunyi. Baca pengertian dan contoh gelombang bunyi

Energi Cahaya

Merupakan energi yang dihasilkan oleh gelombang elektromagnetik.

Energi Listrik

Merupakan energi yang dihasilkan dari muatan listrik. Baca energi dan daya listrik

Energi Nuklir

Merupakan energi yang dihasilkan dari reaksi bahan radioaktif. Baca apakah radioaktif itu?

Dengan memahami usaha dan energi, maka sobat akan mengetahui bahwa untuk melakukan usaha memerlukan sebuah energi.

Tak hanya usaha yang dilakukan oleh manusia, usaha juga dilakukan oleh benda di sekitar dengan bantuan energi di sekitarnya.

Pesawat sederhana dan jenis-jenisnya

Pengertian Pesawat Sederhana

Dalam melakukan kegiatan sehari-hari terkadang kamu membutuhkan beragam alat yang bisa membantumu. Istilah fisikanya dinamakan dengan pesawat sederhana. Taukah sobat apa pengertian pesawat sederhana serta apa saja jenis-jenis pesawat sederhana? Baca terus ya

Bagi sobat yang ingin memperoleh hasil maksimal dengan usaha minimal bisa menggunakan beragam alat di bawah ini.

Jenis-jenis pesawat sederhana

Tuas (Pengungkit)

Tuas atau lebih sering disebut dengan pengungkit merupakan alat yang digunakan untuk mempermudah usaha, tetapi tidak mengurangi beban usaha.

Ada tiga jenis tuas yang dibagi berdasarkan titik tumpu, titik kuasa, dan titik beban.

  • Titik tumpu adalah titik sebuah alat bertumpu.
  • Titik kuasa merupakan titik dimana diberikannya suatu gaya
  • titik beban adalah titik beban berada.

Baca selengkapnya di pengertian tuas dan jenis-jenisnya

Tuas Jenis Pertama

Gambar berikut menunjukan Tuas jenis 1

pengertian pesawat sederhana tuas jenis 1
tuas jenis 1

Dimana titik tumpu terletak antara kuasa dan beban. Jika titik tumpu semakin dekat dengan beban, maka gaya dihasilkan semakin kecil. Sehingga usaha yang dilakukan tidak terlalu besar atau ringan. Contohnya, permainan jungkat-jungkit, tang, linggis, gunting, dan pemotong kuku.

Tuas Jenis Kedua

Jenis-jenis pesawat sederhana tuas jenis 2
Tuas jenis 2

Tuas jenis ini meletakkan beban diantara titik tumpu dan kuasa. Contoh, pembuka botol, pemecah kemiri, dan pelubang kertas.

Tuas Jenis Ketiga

Pesawat Sederhana tuas jenis 3, jenis-jenis pesawat sederhana
Tuas jenis 3

Tuas jenis ini meletakkan titik kuasa berada diantara titik tumpu dan beban. Contohnya, sekop, stapler, dan pinset.

Baca juga

Bidang Miring

Bidang miring merupakan jenis pesawat sederhana yang paling banyak digunakan manusia. Bidang miring digunakan untuk memindahkan benda dengan menggunakan sebuah bidang yang miring.

Benda yang dipindahkan dengan bidang miring akan membutuhkan gaya yang ringan. Hal ini dikarenakan semakin miring bidang, semakin kecil gaya yang dibutuhkan. Contoh, kapak, obeng, dan sekrup. Baca bidang miring

Katrol

Katrol merupakan sebuah atau gabungan roda yang diberi tali diporosnya dan berguna untuk mengangkat atau menarik benda. Ada 4 jenis katrol, yaitu:

  1. Katrol tetap: posisi katrol tidak dapat diubah.
  2. Katrol bebas: posisi berubah dan bisa dilepas pasang.
  3. Katrol ganda: perpaduan antara katrol tetap dan katrol bebas.
  4. Blok katrol: gabungan dua katrol atau lebih yang dipasang berdampingan.

Baca pengertian katrol dan jenis-jenisnya

Roda Berporos

Roda berporos merupakan sebuah poros yang dihubungkan oleh roda dan digerakkan bersama-sama. Kegunaannya adalah untuk memperkecil gaya gesek dan menggeser benda agar lebih ringan. Contohnya, setir mobil, roda sepeda kendaraan, dan gerinda.

Sobat, cukup jelas kan jenis dari pesawat sederhana? Dengan menggunakan pesawat sederhana, maka akan membantu kegiatan sehari-harimu. Selain akan menghemat tenagamu, juga akan menghemat waktu dan biaya dalam melakukan sebuah kegiatan tertentu.

Konsep gerak lurus

Apa yang dimaksud dengan gerak?

Apa yang sobat ketahui tentang gerak? Ya, gerak merupakan perubahan posisi benda secara terus-menerus dengan adanya perubahan waktu. Di lihat dari lintasannya, gerak terbagi menjadi tiga, yaitu gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak melengkung (parabola). Berikut penjelasan tentang gerak lurus yang bisa kamu pelajari.

Pengertian Gerak Lurus

Gerak lurus merupakan gerak suatu benda yang memiliki lintasan berupa garis lurus.

Pada sebuah benda yang bergerak, terjadi perubahan posisi benda dinamakan dengan perpindahan.

Perpindahan dapat diukur dari selisih antara posisi awal hingga posisi akhir benda. Dalam sebuah benda yang bergerak, terdapat kelajuan dan kecepatan.

Baca juga

Kelajuan merupakan perbandingan antara jarak yang ditempuh dengan waktu yang diperlukan untuk menempuh jarak benda. Sedangkan kecepatan adalah perbandingan antara jarak awal dan jarak akhir dibagi  dengan waktu.

Contoh: jika kamu ingin menuju kota B dan kota A. Pertama kamu menuju ke arah timur sepanjang 50 km, kemudian berpindah ke arah selatan sepanjang 20 km. Sedangkan waktu yang kamu tempuh adalah selama 70 sekon.

Maka kelajuannya = 50+2070 = 1

Sedangkan kecepatannya = 50-2070 = 0,43 km/s

Gerak lurus sendiri terdapat dua macam, yaitu gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan.

Gerak Lurus Beraturan (GLB)

gerak lurus beraturan pengertian gerak lurus

Gerak lurus beraturan merupakan perpindahan benda yang memiliki kecepatan tetap. Dan yang perlu dicatat adalah di dalam gerak ini tidak ada percepatan (α=0). Pada gerak lurus beraturan digunakan rumus yang sama dengan rumus kecepatan.

Rumus yang digunakan yaitu:

 v = s/t

  • v = kecepatan (m/s atau km/jam)
  • s = jarak yang ditempuh
  • t = waktu yang diperlukan

Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)

rumus gerak lurus berubah beraturan konsep gerak lurus

Gerak lurus berubah beraturan merupakan gerak yang terjadi dilintasan lurus dengan percepatan konstan.

Dalam hal ini gerak vertikal termasuk pada gerak lurus berubah beraturan, hanya saja percepatan didapatkan dari percepatan gravitasi bumi dengan nilai 9,8 m/s2. Baca apakah gaya gravitasi itu?

Sebagai catatan, karena adanya percepatan pada gerak ini. Maka jarak yang ditempuh tidak menggunakan rumus linier, tetapi menggunakan rumus kuadratik.

Cukup mudah bukan penjelasan tentang gerak lurus? Kamu bisa menghitung kecepatan rata-rata dari rumah dan sekolah, sehingga kamu bisa memperkirakan waktu tempuh yang diperlukan.

Jadi dengan rumus di atas, kamu bisa terbebas dari hukuman akibat terlambat berangkat sekolah.

Wujud zat dan massa jenis

Segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang bisa disebut sebagai zat atau materi. Zat itu memiliki penyusun, yang disebut dengan partikel.

Berdasarkan keteraturan dari susunan partikel penyusunnya, wujud zat dibedakan menjadi padat, cair, dan gas.

Taukah kamu perbedaan dari ketiganya? Yuk cari tahu.

Zat Padat

Zat padat memiliki susunan partikel yang sangat rapat satu sama lain. Sifat dari partikel zat padat adalah:

  1. Letak partikel sangat rapat
  2. Memiliki susunan yang teratur
  3. Gaya tarik menarik antarpartikel sangat kuat sehingga gerakannya sangat terbatas

Sifat-sifat partikel tersebut membuat zat padat memiliki bentuk tetap, tidak mudah mengikuti bentuk wadah, dan volume yang tidak mudah berubah. Contoh dari zat padat adalah kayu, kaca, dan sebagainya.

Zat Cair

Zat cair memiliki susunan partikel yang lebih renggang dibandingkan dengan zat padat. Sifat partikelnya adalah:

  1. Letak partikel berdekatan
  2. Memiliki susunan yang tidak teratur
  3. Gaya tarik menarik antarpartikel tidak terlalu kuat sehingga gerakan lebih bebas

Sifat-sifat partikel tersebut membuat zat cair mengikuti bentuk wadahnya, namun volume tetap. Contoh zat cair yang paling mudah ditemui adalah air.

Zat Gas

Dibandingkan zat padat dan zat cair, zat gas memiliki susunan partikel yang sangat jarang. Sifat partikelnya adalah:

  1. Letak partikelnya sangat berjauhan satu sama lain
  2. Memiliki susunan yang sangat tidak teratur
  3. Gaya tarik antarpartikel nyaris tidak ada sehingga partikel bebas bergerak

Sifat-sifat partikel itu membuat zat gas dengan mudah memenuhi ruang. Contoh zat gas adalah udara.

Baca juga artikel berikut

Perubahan wujud zat

Ketiganya dapat mengalami perubahan wujud zat. Terdapat enam perubahan wujud zat, yaitu:

  1. Dari padat ke cair  : mencair/meleleh/melebur
  2. Dari padat ke gas : menyublim
  3. Dari cair ke gas : menguap
  4. Dari cair ke padat  : membeku
  5. Dari gas ke cair  : mengembun
  6. Dari gas ke padat : mengkristal

Ilustrasi perubahan wujud zat itu bisa sobat lihat pada gambar berikut ini.

wujud zat dan massa jenis serta perubahan wujud zat
perubahan wujud zat

Pada ketiga zat tersebut terdapat gaya antarpartikel. Terdapat dua jenis gaya antarpartikel, yaitu kohesi dan adhesi.

Kohesi

Kohesi merupakan gaya tarik menarik yang terjadi antarpartikel yang sejenis. Kekuatan gaya kohesi paling besar pada zat padat, lalu zat cair, kemudian gas.

Adhesi

Adhesi merupakan gaya tarik menarik yang terjadi antarpartikel yang berbeda jenis. Gaya adhesi ini membuat partikel zat cenderung meninggalkan zat sejenisnya.

Massa Jenis

Apakah massa jenis itu? Definisi dari massa jenis adalah perbandingan antara massa dengan volume benda. Secara matematis, rumus massa jenis adalah sebagai berikut.

rumus massa jenis apakah massa jenis itu
rumus masa jenis

Keterangan:

  • p = massa jenis (g/cm3)
  • m = massa zat (g)
  • v = volume (cm3)

Jika sobat ingin mencoba mengukur massa jenis batu, misalnya, caranya sebagai berikut.

  • Menimbang massa batu menggunakan neraca
  • Mengukur volume batu menggunakan gelas ukur yang berisi air

Kalau keduanya sudah didapat, sobat tinggal membandingkannya untuk mendapat massa jenis batu.

Ternyata memahami wujud zat dan massa jenis itu tidak sulit, bukan? Semangat terus belajarnya ya, sobat.

Kalor dan pemuaian

Apa itu Kalor dan Pemuaian?

Hai Sobat bagi kamu yang ingin belajar tentang kalor dan pemuaian, di bawah ini merupakan penjelasan mengenai perpindahan kalor dan jenis pemuaian. Berikut penjelasannya.

Pengertian Kalor

Kalor merupakan bentuk energi yang dapat berpindah dari suhu tinggi ke suhu rendah.

Biasanya kalor dinyatakan dalam suhu dan dinyatakan dalam satuan joule (satuan internasional). Satuan kalor yang lain adalah kalori. Sehingga dapat didefinisikan bahwa 1 kalori merupakan banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 10C pada 1 gram benda.

  • 1 kalori  = 4.18 joule
  • 1 joule  = 0,24 kalori

Perpindahan Kalor

Dalam ilmu fisika, ada tiga macam perpindahan kalor yaitu:

  1. Konduksi, yaitu perpindahan panas pada zat padat, tetapi zat tersebut tidak mengalami perpindahan. Contohnya: gagang panci yang dipanaskan, yang panas hanya panci saja, sedangkan gagang panci tidak mengalami kenaikan suhu.
  2. Konveksi, yaitu perpindahan panas melalui aliran dan zat perantara ikut berpindah. Contohnya: minuman panas yang mengepul di udara
  3. Radiasi, yaitu perpindahan panas tanpa perantara. Contohnya: sinar matahari yang mencapai bumi.

Untuk penjelasan lebih mengenai 3 perpindahan kalor diatas silahkan sobat baca pengertian konduksi konveksi dan radiasi

Jenis Pemuaian

Kalor dan pemuaian merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Pemuaian merupakan perubahan zat karena pengaruh perubahan suhu. pada dasarnya, terdapat tiga jenis pemuaian yaitu:

Pemuaian Zat Padat

Gambar kalor dan pemuaian (pemuaian benda)

apa itu kalor dan pemuaian
Pemuaian zat padat merupakan bertambah panjang, luas, dan volume suatu benda akibat kalor. Pemuaian zat padat terbagi menjadi tiga, yaitu:

  1. Pemuaian panjang, contohnya pemuaian rel kereta api, kabel listrik yang mengendur di siang hari.
  2. Pemuaian luas, contohnya pemanasan lempeng logam.
  3. Pemuaian volume

Pemuaian Zat Cair

Pemuaian zat cair adalah pemuaian yang tidak terjadi pemuaian panjang dan luas, dan hanya terjadi pada pemuaian volume saja. Contohnya, air yang sedang direbus akan tumpah ketika air sudah mendidih,  pemanfaatan kalor pada termometer.

Pemuaian Zat Gas

Pada pemuaian zat gas tidak hanya dipengaruhi oleh kalor saja, tetapi tekanan juga mempengaruhi terjadinya pemuaian zat gas. Beberapa hukum yang terkait dengan pemuaian zat gas, yaitu hukum Boyle, hukum Charles, hukum Gay Lussac, dan hukum Boyle-Gay Lussac.

Baca juga

Sobat, sudah paham kan apa itu kalor dan pemuaian? Penjelasan di atas semoga bisa membantu kamu dalam mempelajari fisika secara sederhana.

Pengertian, Jenis Suhu, dan Alat Ukur Suhu

Pengertian, Jenis Suhu, dan Alat Ukur

Pengertian, Jenis Suhu, dan Alat Ukur Suhu

Dalam sebuah pengukuran, sobat pasti tak asing dengan kata suhu. Untuk mengetahui berapa nilai dari suhu, diperlukan sebuah alat ukur. Berikut merupakan pengertian suhu dan jenis alat ukur suhu

pengertian suhu

Suhu merupakan sebuah besaran pokok yang menyatakan derajat panas sebuah benda. Semakin panas sebuah benda, maka semakin tinggi suhunya. Sebaliknya jika benda dingin, maka suhu akan turun.

Indera peraba (kulit) manusia sebenarnya sudah memiliki sensor untuk membedakan suhu dingin atau panas. Hanya saja karena keterbatasan dan subyektivitas, nilai yang terukur tidak dapat diinterpretasikan.

Jenis Alat Ukur Suhu

Untuk mengetahui besarnya suhu diperlukan sebuah alat yang dinamakan dengan termometer. Termometer pertama kali ditemukan oleh Galileo Galilei. Dan sekarang sudah terdapat 4 skala yang digunakan untuk mengukur suhu, yaitu Celcius, Fahrenheit, Reamur, dan Kelvin. Yang menjadi pembeda dari keempat ukuran suhu tersebut adalah titik beku dan titik didihnya.

suhu dan alat ukur suhu, jenis alat ukur suhu
suhu dan alat ukur suhu

Suhu dan alat ukur suhu merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Beberapa termometer sudah diciptakan untuk membantu manusia dalam mengukur suhu.

Termometer raksa merupakan jenis termometer yang paling banyak digunakan. Hal ini dikarenakan raksa memiliki beberapa keunggulan. Salah satunya adalah peka terhadap suhu dan bisa digunakan untuk mengukur suhu rendah dan suhu tinggi.

sebuah termometer sebagai alat ukur suhu
sebuah termometer

Baca juga artikel berikut

Berdasarkan jenis bahan, termometer dibagi menjadi empat. Di antaranya, termometer zat padat, termometer zat cair, termometer zat gas, dan termometer optis.

  1. Termometer zat padat merupakan termometer yang terbuat dari bahan zat padat, seperti logam. Contohnya, termometer bimetal, termometer hambatan, dan termometer termokopel.
  2. Termometer zat cair merupakan termometer yang menggunakan bahan cair, seperti raksa ataupun alkohol. Contohnya, termometer laboratorium, termometer ruang, dan termometer Six-Bellani.
  3. Termometer zat gas merupakan termometer yang memanfaatkan sifat pemuaian gas. Biasanya digunakan gas Hidrogen dan gas helium sebagai bahan untuk mengukur suhu.
  4. Termometer optis merupakan termometer yang menggunakan pancaran radiasi dan ultraviolet. Contohnya, termometer inframerah dan pirometer.

Demikian penjelasan mengenai suhu dan alat ukur suhu. Begitu mudah bukan?

Untuk menambah pengetahuan silahkan sobat baca juga perbedaan antara suhu dan kalor

Semoga dari penjelasan di atas bisa membantu sobat dalam memahami materi mengenai suhu.

Besaran dan Satuan dalam Pengukuran Fisika

Besaran dan Satuan dalam Fisika

Dalam belajar fisika, hal pertama yang harus kamu ketahui adalah tentang besaran dan satuan. Dengan memahami hal ini, maka sobat akan terhindar dari beberapa kesalahan saat melakukan perhitungan.

Tak hanya berguna saat mengerjakan soal saja, tetapi juga akan berguna saat kamu ingin membuat berbagai mesin atau alat yang membutuhkan tingkat presisi dan akurasi yang tinggi.

Tak mau kan kalau penemuan sobat gagal hanya kesalahan hal sepele?

[ez-toc]

Definisi Besaran dan Satuan

Besaran merupakan sesuatu yang dapat diukur dan memiliki nilai atau satuan. Sedangkan satuan merupakan nilai pembanding yang ukurannya sudah ditetapkan terlebih dahulu.

Dalam pengukuran fisika, satuan yang digunakan dan berlaku di seluruh dunia adalah System International d’Units (SI) atau dalam bahasa Indonesia lebih dikenal dengan nama Satuan Sistem Internasional.

Satuan sendiri harus memenuhi beberapa syarat agar bisa digunakan sebagai satuan standar. Adapun syarat dari satuan adalah:

  • Nilainya tetap dan tidak berubah berdasarkan waktu, tempat, suhu, dan sebagainya.
  • Mudah didapat oleh siapapun
  • Dapat diterima di belahan dunia manapun

Selain memahami definisi besaran dan satuan, kamu juga perlu mengetahui apa saja jenis besaran berdasarkan satuannya.

Baca juga

Besaran sendiri terbagi menjadi dua, yaitu besaran pokok dan besaran turunan. Yuk simak lanjutannya.

Besaran Pokok

Besaran pokok merupakan besaran yang berdiri sendiri dan tidak diturunkan dari besaran jenis yang lain. Besaran pokok menjadi dasar dalam menentukan besaran lain atau besaran turunan.

Untuk menentukan besaran pokok ini harus ada kesepakatan para ilmuwan. Hingga saat ini sudah ada 7 macam besaran pokok yang sudah ditetapkan.

Tabel berikut menjelaskan macam besaran pokok beserta satuannya.

definisi besaran dan satuan

Besaran Turunan

Besaran turunan merupakan jenis besaran yang diturunan dari besaran pokok. Sedangkan satuan besaran turunan merupakan gabungan dari beberapa satuan pokok.

Biasanya untuk menentukan satuan besaran turunan digunakan rumus fisika dalam penentuan satuannya. Besaran turunan sendiri tidak terbatas jumlahnya, contoh besaran turunan bisa kamu lihat dari tabel di bawah ini.

besaran turunan
Belajar fisika itu mudah. Dengan memahami besaran dan turunan akan memudahkan sobat dalam melakukan berbagai macam pengukuran fisika.

Kamu bisa mengetahui sendiri satuan besaran turunan tanpa harus menghafalnya, dengan syarat kamu harus hafal rumusnya. Oke, selamat belajar ya Sob.