Sobat, pernahkah kamu merasa kesal karena di rumahmu banyak nyamuk ataupun lalat? Apa yang kamu lakukan jika terdapat banyak serangga tersebut? Nah, salah satu cara mengatasi serangga tersebut adalah dengan menggunakan pembasmi serangga. Lalu, mengapa pembasmi serangga bisa digunakan untuk menghalau serangga? Apa saja bahan aktifnya? Berikut merupakan penjelasan mengenai bahan kimia pembasmi serangga.
Jenis bahan kimia pembasmi serangga
Pembasmi serangga atau yang biasa disebut dengan insektisida berfungsi untuk mengusir atau membasmi serangga. Fungsi dari insektisida ini tergantung dari bahan aktif kimia yang digunakan. Biasanya insektisida dikemas dalam suatu produk dan cara penggunaannya bisa dengan dibakar, disemprot, dioles, ataupun secara elektrik. Berikut merupakan bahan kimia untuk pembasmi serangga yang pernah digunakan di dunia.
Transflutrin
Transflutrin merupakan zat aktif insektisida yang biasanya digunakan untuk membasmi nyamuk. Zat ini berwarna hijau dan berbentuk padatan melingkar. Transflutrin digunakan dengan cara dibakar, sehingga asapnya menyebar ke seluruh ruangan. Hingga sekarang, transflutrin cukup aman digunakan untuk membasmi nyamuk. Hanya saja setelah 4 jam pembakaran akan menurunkan kadar eritrosit darah, sehingga penghirup transflutrin rentan terkena anemia.
Bioallethrin
Bioallethrin merupakan bahan kimia pembasmi serangga dalam spektrum luas. Bioallethrin memiliki efek a strong knock down yang akan membuat serangga langsung jatuh setelah terkena bahan ini. Bioallethrin biasa digunakan untuk serangga terbang ataupun merayap, seperti nyamuk, kutu, lalat, dan semut.
D-allethrin
D-allethrin biasa disebut dengan campuran pyrethroid yang juga memiliki efek a strong knock down, sehingga serangga akan langsung jatuh dengan cepat. Bahan kimia ini biasanya digunakan untuk membasmi beragam serangga rumah, seperti nyamuk, kecoa, dan semut.
Sipermetrin
Sipermetrin memiliki efek neurotoksin yang langsung menyerang syaraf serangga. Dengan menggunakan sipermetrin, serangga dapat dibasmi dengan lebih cepat.
Deltametrin
Deltametrin merupakan salah satu jenis zat piretroidester yang memiliki mekanisme menghasilkan racun dan melumpuhkan serangga. Penggunaan zat ini dapat menjaga saluran natrium terbuka pada membran syaraf serangga, sehingga syaraf tidak terangsang dan membuat serangga lumpuh. Biasanya deltametrin terdapat pada pembasmi semut atau kecoa (kapur Bagus).
Baca juga Jenis Bahan Kimia Sebagai Pembersih
Propoxur
Propoxur merupakan senyawa karbamat yang pernah menewaskan ratusan ribu orang di India. Sehingga zat ini mulai dilarang penggunaannya karena memiliki sifat karsinogenik. Hanya saja zat ini belum dilarang di Indonesia. Jadi ketika kamu membeli obat nyamuk, perlu kamu perhatikan kadar bahan kimia yang terkandung di dalamnya.
Penggunaan propoxur jangka panjang dapat menurunkan aktivitas enzim pada syaraf transmisi. Selain itu penggunaan propoxur juga dapat berpengaruh pada kerusakan hati dan sistem reproduksi.
Baca juga
- Bahan Kimia sebagai Pemutih
- Zat Kimia sebagai Pengawet Makanan dan Minuman
- Sorbitol dan Dampaknya Bagi Kesehatan
Dichlorvos atau DDVP (Dichlorovynil Dimetyl Phospat)
DDVP merupakan turunan klorin yang sudah dilarang penggunaannya oleh WHO. Penggunaan DDVP dapat menyebabkan kerusakan syaraf, mengganggu pernapasan, jantung, sistem reproduksi, dan bersifat karsinogenik.
Nah, itulah beberapa bahan kimia pembasmi serangga yang digunakan di dunia. Meskipun memiliki efek untuk membasmi serangga, tetap perlu berhati-hati ya sobat karena penggunaan jangka lama dapat mengganggu kesehatanmu.
Referensi
- https://en.m.wikipedia.org/wiki/Transfluthrin
- https://m.detik.com/health/berita-detikhealth/d-2727643/kenali-4-zat-aktif-berbahaya-di-antinyamuk
- https://mafia.mafiaol.com/2012/11/bahan-kimia-pembasmi-serangga.html?m=1