Hai sobat? Apa yang akan kamu lakukan jika kamu ingin menarik menarik paku yang tertancap di kayu? Kamu akan mengambil alat seperti tang ataupun palu yang memiliki fungsi mencatut paku. Alat tersebut merupakan salah satu jenis tuas atau pengungkit yang memudahkan pekerjaan manusia di berbagai hal. Apakah pengertian tuas dan apa saja kelebihan tuas? Berikut pembahasannya
Pengertian tuas atau pengungkit
Tuas atau pengungkit merupakan alat yang terdiri dari sebuah batang yang dapat memantu meringankan beban di sekitar titik tumpu.
Tuas atau pengungkit merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang dapat memudahkan pekerjaan manusia, karena dapat memperkecil usaha yang diberikan. Baca apakah pesawat sederhana itu?
Cara kerja tuas adalah dengan memberikan usaha di ujung tuas dengan cara mengungkit. Dengan cara ini, maka ujung tuas yang lain akan terdorong ke atas.
Sebagai contoh adalah gambar dibawah. Jika titik A didorong ke bawah, maka titik B akan naik ke atas. Titik A dinamakan dengan titik kuasa (titik yang digunakan untuk melakukan usaha) dan titik B dinamakan titik beban (titik sebuah beban diberikan). Sedangkan titik C dinamakan dengan titik tumpu (titik sebuah tuas untuk menumpu).
Dalam konsep pengungkit, massa beban berbanding terbalik dengan massa kuasa. Sehingga didapatkan massa beban dan massa kuasa dengan panjang lengan beban dan kuasa menjadi berbanding terbalik. Maka didapatkan rumus:
Dengan menggunakan pengungkit, maka usaha yang butuhkan untuk memindahkan beban menjadi sedikit.
Perbedaan antara beban kuasa yang diangkat inilah yang disebut dengan keuntung mekanis
Baca juga artikel berikut
- Pengertian, Jenis, dan Sifat Fluida
- Wujud zat dan massa jenis
- Elastisitas, Ilmu Fisika Untuk Industri Otomotif Modern
Jenis-jenis Tuas atau Pengungkit
Pengungkit Jenis Pertama
Pengungkit jenis pertama adalah jenis pengungkit yang titik tumpunya berada di antara titik beban dan titik kuasa. Jika jarak antara titik tumpu dengan titik beban semakin dekat, maka besar nilai keuntungan mekanis akan semakin besar. Contohnya: palu dan tang.

Pengungkit Jenis Kedua
Dinamakan pengungkit jenis kedua jika titik beban berada di antara titik tumpu dan titik kuasa. Contohnya: stapler dan pencabut paku.

Pengungkit Jenis Ketiga
Dinamakan pengungkit jenis ketiga jika titik kuasa berada di antara titik beban dan titik tumpu. Contohnya: pisau dan pemotong kertas.

Cukup mudah bukan penjelasan mengenai tuas/pengungkit? Kamu juga bisa menyebutkan beragam contoh alat lain yang digunakan untuk mempermudah pekerjaan sehari-hari. Selamat belajar.