Cahaya cermin dan lensa

Cahaya cermin dan lensa

Baik cahaya, cermin, maupun lensa tentu bukan merupakan sesuatu yang asing lagi. Cahaya sebenarnya merupakan bentuk gelombang elektromagnetik dan memiliki berbagai panjang gelombang.

Dalam perambatannya, gelombang elektromagnetik tidak memerlukan medium. Ini ulasan mengenai cahaya, cermin dan lensa untuk sobat.

Cahaya

Cahaya dengan interaksinya terhadap  benda sekitar memiliki sifat, seperti refleksi, refraksi, interferensi, disperse, difraksi, dan polarisasi.

Cahaya yang biasa kamu lihat sehari-hari adalah kelompok sinar cahaya yang disebut dengan berkas cahaya.

Berkas cahaya ini dibagi menjadi:

  • Divergen/menyebar; berkas cahayanya berasal dari satu titik dan menyebar ke segala arah.
  • Sejajar; berkas cahaya dengan arah sejajar satu sama lain.
  • Konvergen/mengumpul; berkas cahaya yang datang menuju ke titik tertentu.

Cahaya merambat lurus dengan kecepatan mencapai 3×108 m/s, artinya dalam setiap detiknya dapat dicapai jarak sejauh 3×108 m. Cepat sekali ya sobat kecepatan cahaya ini.

Salah satu hukum yang berlaku pada cahaya adalah Hukum Pemantulan Cahaya. Bunyi Hukum Pemantulan Cahaya adalah sebagai berikut.

  • Sinar datang, garis normal, dan sinar pantul, terletak pada satu bidang datar
  • Besar sudut datang sama dengan sudut pantul (i = r)
cahaya, cermin, dan lensa
Hukum pemantulan cahaya

Berdasarkan kondisi permukaannya, jenis-jenis pemantulan cahaya adalah:

  • Pemantulan baur/difus, yaitu pemantulan cahaya ke segala arah/tidak teratur karena jatuhnya berkas sinar datang pada permukaan yang tidak rata.
  • Pemantulan teratur, yaitu pemantulan cahaya ke satu arah dan teratur karena jatuhnya berkas sinar datang pada permukaan yang rata.

Selain dapat dipantulkan, cahaya juga dapat dibiaskan. Pembiasan cahaya merupakan pembelokan berkas cahaya yang merambat di medium yang kerapatannya berbeda.

Baca juga

Cermin

Cermin merupakan benda yang dapat memantulkan cahaya. Ada 3 macam cermin, yaitu cermin datar, cekung, dan cembung. Contoh penggunaan cermin datar ada pada kaca.

Cermin Datar

Sifat bayangan yang terjadi pada cermin datar adalah maya, tegak, sama besar, terbalik, dan jaraknya sama. Baca cermin datar

Cermin Cekung

Cermin memiliki permukaan yang melengkung ke dalam dan bersifat konvergen/ mengumpulkan cahaya. Sifat bayangannya bergantung pada letak benda dari cermin. Contoh penggunaan cermin cekung untuk pemantul pada lampu sorot mobil. Baca cermin cekung

Cermin Cembung

Cermin cembung memiliki permukaan melengkung keluar dan bersifat divergen/ menyebarkan cahaya. Memiliki sifat bayangan maya, diperkecil, dan tegak. Contoh penggunaannya pada kaca spion. Baca cermin cembung

Lensa

Ada dua jenis lensa, yaitu lensa cekung dan lensa cembung.

Lensa cekung

Lensa cekung memiliki permukaan lengkung yang menghadap ke dalam. Bagian tengah pada lensa lebih tipis dibandingkan dengan bagian tepi. Lensa cekung memiliki sifat divergen/menyebarkan sinar.

Bayangan pada lensa cekung memiliki sifat maya, tegak, diperkecil, letaknya di depan lensa, jarak bayangan lebih kecil dari jarak benda.

Pada lensa cekung, jarak bayangan selalu memiliki  nilai negatif. Baca lensa cekung

Lensa cembung

Lensa cembung memiliki bagian tengah yang lebih tebal daripada tepi. Lensa cembung memiliki sifat konvergen/mengumpulkan berkas cahaya datang yang mengalami pembiasan.

Sifat bayangan dari lensa cembung tergantung dari letak benda terhadap lensa. Namun secara umum, sifat bayangannya adalah maya dan tegak atau nyata dan terbalik. Baca lensa cembung

Sekarang sobat sudah lebih paham bukan mengenai cahaya, cermin, dan lensa?

Diterbitkan
Dikategorikan dalam Fisika

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *