Lambang Unsur Menurut Berzelius Yang Wajib Kamu Ketahui

Kerap dianggap sebagai ilmu pusat lantaran menghubungkan ilmu-ilmu lain seperti fisika, nanoteknologi, biologi, kedokteran, geologi dan bioinformatika, kimia memang sudah berjalan sejak ribuan tahun lalu. Hanya saja di masa itu, belum ada lambang unsur menurut Berzelius karena kimia masih dikenal sebagai alkimia.

Kemajuan peradaban pun akhirnya meruntuhkan alkimia dan membuatnya masuk cabang pseudosains alias ilmu semu sejak abad ke-18. Kimia pun berkembang pesat dan berbagai unsur mulai dikenal manusia. Hal inilah yang akhirnya membuat lambang unsur menurut Berzelius digunakan secara luas oleh masyarakat dunia sampai saat ini.

Baca juga Tata Cara Nama dan Lambang Unsur Menurut Berzelius

Penyebab Lambang Unsur Menurut Berzelius Muncul

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, alkimia merupakan dasar-dasar ilmu kimia modern. Saat ini para ahli alkimia alias alchemist mengenal jika berbagai materi di dunia ini terdiri dari empat unsur utama yakni tanah, air, api dan udara. Bersinggungan dengan astrologi, alchemist mulai menemukan berbagai materi baru. Baca Yuk Memahami Lambang Unsur Zaman Alkimia

Saat alkimia mulai ditinggalkan, penulisan lambang unsur semakin berkembang berkat ilmuwan Inggris bernama John Dalton. Dalton melambangkan unsur-unsur dalam bentuk sangat sederhana yakni dasar lingkaran dengan lambang khusus. Misalkan saja emas (gold) yang memiliki huruf G, perak (silver) dengan huruf S, tembaga (copper) lewat huruf C dan seterusnya. Baca Lambang Unsur Menurut Dalton

Hanya saja penulisan lambang unsur Dalton ini dianggap kurang praktis. Apalagi jika harus menuliskan senyawa dengan unsur majemuk seperti air yang terdiri dari hidrogen dan oksigen, amonia yang terdiri dari hidrogen dan nitrogen serta asam karbon yang disusun oleh oksigen serta karbon. Hal inilah yang akhirnya membuat lambang unsur menurut Berzelius dikenal oleh ilmu kimia.

Lambang Unsur Menurut Berzelius Yang Wajib Kamu Ketahui

Tepatnya pada tahun 1813, seorang ahli kimia asal Swedia bernama Jöns Jacob Berzelius mengusulkan penulisan lambang suatu unsur dengan ketentuan tertentu. Usulan Berzelius inipun dikenal sebagai lambang unsur menurut Berzelius yang digunakan hingga saat ini oleh ilmu kimia modern dan merupakan salah satu ilmu luar biasa bagi peradaban manusia.

Daftar Lambang Unsur Menurut Berzelius

Berbeda dengan lambang unsur di masa alkimia atau Dalton sekalipun, lambang unsur menurut Berzelius jauh lebih sederhana yakni hanya disimbolkan dengan huruf. Namun supaya lebih ilmiah, Berzelius menetapkan beberapa hal yang menjadi pedoman dalam penulisan unsur itu sendiri yaitu:

Lambang unsur diambil dari huruf pertama pada nama latin sebuah unsur. Jika cuma terdiri dari satu huruf, maka lambang unsur itu wajib ditulis dengan huruf kapital. Beberapa contohnya seperti hidrogen, uranium, nitrogen, oksigen, iodin dan lainnya seperti berikut ini:

Lambang Unsur Menurut Berzelius Yang Wajib Kamu Ketahui

Sementara itu jika ada dua atau lebih unsur dengan nama latin huruf pertama yang sama persis, maka untuk membedakan harus ditambah satu huruf lagi dari nama unsur tersebut. Dan untuk huruf kedua pada lambang unsur menurut Berzelius harus ditulis dengan huruf kecil.

Beberapa contoh lambang unsur menurut Berzelius sesuai pedoman kedua seperti emas/aurum, raksa/hydrargyrum, timbal/plumbum dan lithium. Supaya lebih lengkapnya, berikut ini adalah beberapa daftarnya:

Lambang Unsur Menurut Berzelius Yang Wajib Kamu Ketahui

Melalui lambang unsur menurut Berzelius, ilmu kimia pun berkembang pesat dan memunculkan berbagai rumus kimia zat seperti rumus molekul atau rumus empiris. Rumus molekul adalah rumus yang menyatakan jumlah atom-atom dari unsur-unsur yang menyusun satu molekul senyawa. Contoh termudah dari rumus molekul adalah H2O untuk air dan C6H12O6 untuk glukosa.

Baca juga

Bagaimana? Ternyata lambang unsur menurut Berzelius sangat memberikan pengaruh luar biasa untuk perkembangan ilmu kimia modern, bukan? Jika kamu hapal daftar lambang-lambang unsur tersebut, tentu sangat mudah menuliskan rumus molekul dan menghitung berbagai reaksi kimia lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *