Tata Cara Nama dan Lambang Unsur Menurut Berzelius

Kalau bicara mengenai kimia, tentu tak bisa lepas dari alkimia. Kendati saat ini dikenal sebagai ilmu semu alias pseudosains, alkimia memberikan sumbangsih besar pada perkembangan kimia modern. Di masa lampau, sudah ditemukan berbagai jenis unsur kendari masih lekat dengan sentuhan astrologi. Di mana unsur-unsur ini jelas berbeda dari nama dan lambang unsur menurut Berzelius.

Para ahli alkimia alias alchemist menganggap zat paling sempurna adalah emas yang lambangnya mirip dengan matahari, pusat alam semesta oleh pemikiran kuno. Namun di saat alkimia mulai ditinggalkan pada abad ke-18, John Dalton mulai mengenalkan lambang unsur yang digambarkan dengan lingkaran dan lambang khusus. Baca Lambang Unsur Menurut Dalton

Karena pemikiran Dalton ini kurang praktis saat menuliskan senyawa dengan unsur majemuk, lambang unsur Dalton pun juga tergantikan. Hingga akhirnya seorang ahli kimia asal Swedia yakni Jons Jacob Berzelius mengenalkan nama dan lambang unsur menurut Berzelius. Lebih kompleks, Berzelius pun merumuskan beberapa pedoman yang mendasari pemikirannya.

Pedoman Nama dan Lambang Unsur Menurut Berzelius

Terlahir pada tahun 1779, Berzelius memang salah satu ahli kimia paling berpengaruh yang merontokkan dasar-dasar alkimia. Dalam nama dan lambang unsur menurut Berzelius, ada beberapa pedoman penulisan unsur yang bahkan digunakan oleh ilmu kimia modern sampai saat ini. Berikut ini adalah dua pedoman utama sesuai dengan Berzelius.

Untuk menuliskan lambang unsur, digunakanlah nama latin dari unsur tersebut. Baru kemudian diambil huruf pertama dari nama latin unsur untuk menjadi lambang unsurnya. Jika lambang unsur hanya terdiri dari satu huruf saja, maka penulisan nama dan lambang unsur menurut Berzelius menggunakan huruf kapital.

Beberapa contoh paling mudah adalah hidrogen (H), nitrogen (N), oksigen (O) dan Kalium (K). Sementara yang lainnya adalah berikut ini:

Tata Cara Nama dan Lambang Unsur Menurut Berzelius

Sementara itu jika ada dua atau lebih unsur dengan huruf pertama pada nama latin mereka sama, maka harus dibedakan dengan huruf kedua. Huruf kedua ini dituliskan pada nama dan lambang unsur menurut Berzelius menggunakan huruf kecil dan harus berasal dari nama latin unsurnya. Contoh termudahnya seperti aluminium (Al), helium (He), besi/ferrum (Fe) dan beberapa lainnya:

Tata Cara Nama dan Lambang Unsur Menurut Berzelius

Digunakan sejak 1813, nama dan lambang unsur menurut Berzelius saat ini sudah berusia lebih dari dua abad. Bahkan saat ini gagasan Berzelius itu tetap memberikan pengaruh besar untuk masa depan ilmu kimia modern.

Gagasan Berzelius Untuk Masa Depan Ilmu Kimia

IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry), menjadikan gagasan nama dan lambang unsur menurut Berzelius sebagai dasar penulisan lambang unsur dalam Sistem Periodik Unsur. Semakin bertambahnya unsur-unsur baru, IUPAC pun menetapkan aturan pemberian lambang unsur mulai dari yang ke-104 seperti berikut ini:

Saat ini seluruh unsur baik masuk golongan logam atau non logam, menggunakan akhiran -ium dalam nama latinnya.

Lambang unsur tersusun atas tiga huruf. Di mana ketiga huruf ini merupakan rangkaian huruf awal dari akar kata atom /nomor unsur itu sendiri.

Baca juga Lambang Unsur Menurut Berzelius Yang Wajib Kamu Ketahui

Lambang unsur diberikan sesuai dengan atom/nomor unsur seperti 0-nil, 1-un, 2-bin, 3-tri, 4-quard, 5-penta, 6-hex, 7-sept, 9-okt dan 9-enn. Contohnya seperti unsur nomor 104 akan memiliki nama latin unnilquardium yang punya lambang unsur Unq. Atau unsur nomor 109 bernama unnilennium dengan lambang unsur Une.

Tata Cara Nama dan Lambang Unsur Menurut Berzelius

Terbukti kan kalau nama dan lambang unsur menurut Berzelius memang menjadi salah satu dasar pedoman terbesar dalam ilmu kimia? Bahkan jika kamu menemukan unsur buatan, tetap harus menggunakan gagasan internasional ini. Bagaimana, tertarik untuk menjadi ahli kimia?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *