Konsep, Sejarah, dan Sifat Kemagnetan

Konsep, Sejarah, dan Sifat Kemagnetan

Kamu pasti tak asing dengan benda yang bernama magnet. Dengan memanfaatkan penggunaan magnet akan membantu kegiatan sehari-hari. Kamu juga bisa membuat magnet sendiri dengan memahami konsep kemagnetan

Sejarah dan Sifat Kemagnetan

Kemagnetan merupakan kata yang berasal dari kata dasar magnet. Sekitar 2000 tahun yang lalu, ditemukan sebuah batu kecil yang dapat menarik logam sekitar di sebuah daerah yang bernama Magnesia (Asia Kecil).

Beberapa benda dikelompokkan berdasarkan sifat kemagnetannya, yaitu:

  1. Feromagnetik, yaitu benda yang dapat ditarik magnet dengan kuat. Contoh: besi dan baja.
  2. Paramagnetik, yaitu benda yang dapat ditarik magnet dengan lemah. Contoh: alumunium.
  3. Diamagnetik, yaitu benda yang tidak dapat ditarik magnet. Contoh: seng.

Kutub Magnet

Pada dasarnya, magnet memiliki dua kutub. Kutub magnet merupakan bagian magnet yang memiliki gaya magnet paling kuat, yaitu kutub utara dan kutub selatan.

Kutub-kutub magnet selalu berdampingan dan memiliki sifat, seperti halnya gaya listrik.

  • Jika dua buah kutub senama (U-U atau S-S) didekatkan, maka akan tolak-menolak.
  • jika dua buah kutub tak senama (U-S atau S-U) didekatkan, maka akan saling tarik-menarik.

Baca juga

Medan Magnet

Medan magnet merupakan wilayah kemagnetan yang memiliki gaya magnet yang mampu menarik benda disekitarnya. Medan magnet paling kuat berada di kedua kutub magnet.

Jika kamu meletakkan beberapa logam di sekitar medan magnet, maka logam tersebut dapat ditarik magnet. Sedangkan jika kamu meletakkan logam di luar medan magnet, maka magnet tidak mampu menarik logam tersebut.

Cara Membuat Magnet

Kamu bisa membuat magnet sendiri dengan menggunakan tiga cara berikut:

Digosokkan

Cara membuat magnet termudah adalah dengan menggosokkan besi ke magnet permanen secara searah. Dengan demikian, besi akan memiliki sifat magnet.

Induksi

Jika besi didekatkan dengan medan magnet terdekat, maka besi akan memiliki sifat magnet yang dapat menarik benda-benda disekitarnya.

cara membuat magnet dengan cara induksi, sejarah dan sifat kemagnetan
cara induksi

Elektromagnetik

Cara ini menggunakan arus listrik dengan cara melilitkan kumparan pada besi atau baja. Arus listrik yang dialirkan pada kumparan akan menimbulkan medan listrik. Susunan magnet akan terpengaruh dari arus DC dan tersusun ke besi atau baja. Baca juga Cara Menghitung Besar Induksi Magnet

Dengan memahami konsep kemagnetan, kamu bisa membuat magnet sendiri dengan peralatan sederhana yang kamu miliki. Cukup mudah kan? Selamat mencoba.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *