Sobat, setelah kamu mengetahui perbedaan zat murni dan campuran, kini kamu bisa mendalami segala hal tentang zat campuran. Sebelum mengetahui jenis dan ciri dari zat campuran, ada baiknya kamu mengetahui terlebih dahulu pengertian campuran dalam ilmu kimia.
[ez-toc]
Pengertian Campuran dalam Ilmu Kimia
Campuran merupakan suatu proses penggabungan antara dua jenis zat atau lebih yang berbeda tanpa melalui proses reaksi kimia. Sehingga masing-masing zat tetap mempertahankan sifat asli dan karakteristik kimianya.
Saat terjadi campuran, tak ada perubahan fisik yang terjadi dan beberapa campuran akan berubah seperti titik didihnya. Contohnya: larutan gula yang terbentuk dari air dan gula.
Baca Juga
- Cara Mengetahui Jumlah Campuran Suatu Zat
- Pemisahan Campuran Berdasarkan Sifat Fisika Zat
- Pemisahan Campuran Berdasarkan Sifat Kimia Zat
Jenis-jenis Campuran
Setelah mengetahui pengertian campuran, kamu juga harus mengetahui jenis campuran. Dalam ilmu kimia, terdapat dua jenis campuran, yaitu campuran homogen dan campuran heterogen.
Campuran Homogen
Campuran homogen adalah proses penggabungan dua jenis senyawa atau lebih yang seluruh bagiannya memiliki sifat dan susunan yang sama.
Campuran homogen terdiri dari dua yaitu pelarut (solvent) dan yang terlarut (solute). Contoh dari campuran homogen adalah larutan gula, alkohol 70%, cuka dapur, udara, dan air aki. Baca selengkapnya apakah campuran homogen itu?
Campuran Heterogen
Campuran heterogen adalah proses penggabungan dua jenis senyawa atau lebih yang beraneka ragam, dimana materi penyusunnya tidak berinteraksi. Pada campuran heterogen, ukuran partikel yang tercampur lebih besar dari molekul, pencampurannya tidak merata, larutan akan mengendap, dan biasanya larutan akan keruh dan tidak tembus cahaya.
Contohnya, campuran antara air dan minyak. Pada campuran ini kamu akan melihat bahwa minyak dan air tak dapat menyatu dan kamu bisa melihat dengan jelas mana bagian minyak dan mana bagian air. Baca selengkapnya Apakah Campuran Heterogen Itu?
Selain campuran homogen dan heterogen, dalam ilmu kimia juga ada istilah koloid. Koloid adalah campuran yang kondisinya diantara suspensi dan larutan. Berikut perbedaan larutan, suspensi, dan koloid.
Larutan
Merupakan hasil campuran antara dua jenis materi atau lebih. Larutan terdiri dari pelarut dan zat terlarut. Biasanya ukuran larutan sangat kecil, sekitar 1 nm. Untuk melihat bagian dalam larutan tidak bisa digunakan mikroskop ultra dan larutan tidak bisa dipisahkan melalui metode penyaringan. Contoh larutan adaah larutan gula yang terbentuk dari campuran gula dan air.
Suspensi
Suspensi adalah campuran antara dua jenis materi atau lebih dan bertekstur kasar karena memiliki ukuran partikel lebih dari 100 nm. Suspensi termasuk ke dalam campuran heterogen. Contohnya, campuran antara tepung terigu dan air.
Koloid
Koloid adalah campuran antara partikel terdispersi dan partikel pendispersi. Biasanya koloid memiliki ukuran 1-100 nm. Contoh dari koloid adalah santan, cat, air susu, dan air sabun.
Nah, cukup mudah dibayangkan bukan mengenai pengertian campuran dan jenis-jenis campuran dalam ilmu kimia? Semoga penjelasan di atas bisa membantu kamu dalam mempelajari ilmu kimia. Selamat belajar.