Dalam kehidupan sehari-hari kamu pastinya lebih sering mendengar kata daya listrik. Terlebih jika kamu sering membeli pulsa listrik atau membayar tagihan listrik. Dalam struk akan tertera daya listrik yang didapat atau yang telah digunakan. Lalu, apakah yang dimaksud dengan daya listrik? Bagaimana cara menghitung daya listrik? Berikut penjelasannya.
Definisi Daya Listrik
Apakah daya listrik itu? Daya listrik adalah besar energi listrik yang mengalir di dalam rangkaian listrik setiap detik. Ada juga definisi lain yang menyebutkan bahwa daya listrik merupakan laju aliran energi listrik atau tingkat konsumi energi pada sebuah rangkaian.
Sebagai contohnya, pemakaian lampu pijar yang menyerap daya listrik, kemudian merubahnya menjadi cahaya. Semakin tinggi watt lampu pijar, maka semakin besar daya listrik yang diserapnya. Sehingga pemakaian daya menjadi semakin besar.
Baca juga
- Apa itu listrik statis dan bagaimana penerapanya?
- Pengertian, Rumus, dan Pemanfaatan Energi dan Daya Listrik
- Imbas Elektromagnetik, Warisan Faraday Berusia Dua Abad
Berdasarkan definisi daya listrik sebagai usaha yang diperlukan untuk memindahkan muatan listrik per satuan waktu. Maka rumus yang dihasilkan:
- P = Daya listrik (watt atau joule/sekon)
- E = Energi listrik (joule)
- t = Waktu (sekon)
Menghitung Pemakaian Daya Listrik
Untuk menghitung pemakaian daya listrik, digunakan rumus yang berbeda dari rumus di atas.
- P = Daya listrik (watt/W)
- V = Tegangan listrik/ beda potensial (volt/V)
- I = Arus listrik (ampere/A)
- R = Hambatan listrik (ohm)
Contoh Penghitungan Daya Listrik
Perhatikan gambar di bawah ini. Hitung berapa daya yang dikonsumsi lampu tersebut.
Diketahui :
V = 24 V
R = 2 ohm
Jadi daya yang dikonsumsi adalah P = V²/R² = 24²/2² = 288 watt
Contoh Penghitungan Konsumsi Daya Listrik Rumah Tangga
Pemakaian daya listrik sebuah rumah dengan 1 AC dengan daya 800 watt, 1 kulkas dengan 100 watt, 5 lampu pijar dengan daya 20 watt, dan 1 buah mesin cuci dengan daya 200 watt menyala bersama selama 60 menit. Jika harga listrik Rp1.000,-/kwh. Berapa biaya yang diperlukan?
Jawab:
Hitung dahulu seluruh daya dari alat elektronik rumah:
P = 800 + 100 + (5 x 20) + 200 = 1.200 watt
Digunakan selama 60 menit/1 jam. Jadi, 1.200 watt/1 jam = 1.200 watt/jam
Untuk menghitung biaya, ubah menjadi kwh. Jadi 1.200 watt/jam = 1,2 kwh
Biaya yang dibutuhkan: 1,2 kwh x Rp1.000,- = Rp1.200,-
Baca juga
Cukup mudah bukan cara menghitung daya listrik? Kamu bisa menghitung sendiri biaya listrik yang harus dibayar dengan menggunakan rumus di atas. Selamat belajar.