Kompleks, Seperti Inilah Sistem Pernafasan Makhluk Hidup

Setiap makhluk hidup terutama manusia, hewan dan tumbuhan membutuhkan udara untuk bernapas. Pada dasarnya, sistem pernafasan alias respirasi ini adalah menghirup oksigen dalam udara dan mengeluarkan karbondioksida serta uap air.

Namun dalam ketiga kelompok makhluk hidup ini, terdapat perbedaan dalam organ-organ pernafasan mereka. Bahkan beberapa makhluk hidup mengartikan pernapasan sebagai momen pertukaran gas antar sel dengan lingkungan hingga reaksi enzimatis yang disebut sitokrom alias enzim pernapasan.

Sistem Pernafasan Pada Manusia

Menjadi makhluk hidup yang paling sempurna, sistem pernapasan manusia dibedakan jadi dua yakni saluran pernapasan itu sendiri serta mekanismenya. Secara mudah, waktu kamu bernapas maka udara akan masuk sesuai urutan ini yaitu ke rongga hidung, lalu menuju faring, trakea, bronkus dan masuk ke paru-paru sebelum mengalir ke bronkiolus serta alveolus.

Ada lima alat yang bekerja dalam tubuhmu yaitu rongga hidung, faring, tenggorokan (trakea), cabang tenggorokan (bronkus) dan paru-paru.

Di dalam paru-paru, tepatnya pada kantung alveoli inilah oksigen dan karbondioksida bertukar.

Pada tubuh manusia ada dua tahap pernapasan yakni eksternal serta internal dengan dua siklus bergantian tanpa henti yakni inspirasi serta ekspirasi.

Saat sobat melakukan inspirasi, otot diafragma akan naik sehingga udara dari luar masuk ke dalam paru-paru. Sementara saat ekspirasi, otot diafragma bakal turun yang membuat udara dari dalam paru keluar.

Sistem Pernafasan Pada Hewan

Berbeda dengan manusia, alat pernapasan hewan memiliki lebih banyak variasi mulai dari paru-paru, insang, kulit, trakea hingga paru-paru buku. Bahkan pada hewan bersel satu, mereka tak punya alat pernapasan khusus sehingga oksigen berdisfusi langsung dari lingkungan ke tubuh. Untuk kelas serangga dan arthropoda lain, mereka bernapas dengan corong hawa alias trakea.

sistem pernafasan pada hewan, sistem pernafasan pada makhluk hidup

Sementara untuk ikan, alat pernapasannya adalah insang yang berbentuk lembaran tipis berwarna merah muda dan lembap. Bagian terluar insang berhubungan dengan air, sementara bagian dalamnya dengan kapiler darah. Tiap lembaran insang memiliki sepasang filamen sehingga oksigen bisa masuk dan karbondioksida keluar.

Untuk hewan amfibi yang hidup di darat dan air, alat pernapasan mereka menggunakan selaput rongga mulut, kulit dan paru-paru. Hanya saja di saat katak masih berupa berudu, mereka bernapas dengan insang. Kelas reptil memiliki alat pernapasan beda yaitu paru-paru sederhana. Tak seperti manusia, paru-paru reptil berbentuk lipatan dinding dan bertekstur mirip spon.

sistem pernafasan pada makhluk hidup

Sementara terakhir untuk binatang yang bisa terbang pada kelas burung-burungan (aves), alat pernapasan mereka adalah paru-paru. Selain paru-paru, burung juga punya empat pasang perluasan paru-paru yang disebut pundi-pundi hawa alias kantung udara yang menyebar sampai ke perut, leher dan sayap sehingga tetap bisa bernapas saat terbang.

Baca juga Wajib Tahu, Seperti Ini Sistem Pencernaan Makhluk Hidup

Sistem Pernafasan Pada Tumbuhan

Berbeda dengan manusia dan hewan, pernapasan tumbuhan meliputi dua hal yakni aerob dan anaerob. Saat aerob, terjadi proses pembakaran alias oksidasi glukosa sehingga energi terbentuk. Pernapasan aerob ini hanya terjadi pada tumbuhan tingkat tinggi sehingga mereka memerlukan oksigen. Pada tumbuhan hijau yang berklorofil, pernapasan ini kebalikan dari fotosintesis. Baca apa itu fotosintesis

Alat pernapasan tumbuhan tingkat tinggi terdapat pada akar, batang, dan daun. Di mana pertukaran gas terjadi pada stomata (mulut daun).

Sementara untuk tumbuhan tingkat rendah, pernapasan juga bisa terjadi aerob dan anaerob.

Mereka yang tak butuh oksigen, melakukan respirasi anaerob seperti jamur ragi dan jamur tempe.

sistem pernafasan pada tumbuhan

Terbukti bukan bahwa baik manusia, hewan dan tumbuhan sama-sama membutuhkan oksigen dalam sistem pernafasan mereka. Untuk itulah, jaga terus udara di lingkungan sobat agar tetap sehat dan memiliki kandungan oksigen tinggi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *