Pengertian, Manfat, dan Pembagian Ekologi

Sobat, apa yang ada dibayanganmu ketika mendengar kata ekologi? Apa manfaat yang bisa kamu dapatkan ketika mempelajarinya? Berikut penjelasan lengkap mengenai ekologi yang bisa kamu pelajari.

Pengertian Ekologi

Ekologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu oikos (rumah/rumah tangga) dan logos (ilmu). Jadi bisa dikatakan bahwa ekologi merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang organisme kelompok.

Tetapi secara luas, ekologi juga mempelajari mengenai interaksi makhluk hidup dengan makhluk hidup lain dan lingkungannya.

Ernst Haeckel merupakan ilmuwan Jerman yang terkenal sebagai bapak ekologi. Haeckel mengungkapkan bahwa makhluk hidup dipelajari sebagai kesatuan sistem dalam lingkungan. Sekilas mirip dengan ekosistem, tetapi ekologi dan ekosistem memiliki pengertian yang berbeda. Jika ekosistem merupakan hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungan. Maka ekologi adalah ilmunya dan ekosistem adalah subbagian yang dipelajari di dalamnya.

Dalam belajar ekologi, ruang lingkupnya sangat luas. Jadi dalam ekologi tak hanya sekedar mempelajari faktor yang mempengaruhi dan hubungan makhluk hidup dengan lingkungan saja. Tetapi juga mempelajari tentang perubahan spesies pada rentan waktu tertentu dan kerusakan lingkungan sebagai akibat dari perkembangan manusia dan pemanfaatan lingungan. Ruang lingkupnya meliputi tingkat organisasi terkecil (sel) hingga skala yang lebih besar (biosfer).

Baca juga Macam-Macam Simbiosis dan Contohnya

Manfaat Mempelajari Ekologi

Dengan mempelajari ekologi, berarti kamu juga mempelajari beragam spesies dan lingkungan yang mempengaruhinya. Sehingga kamu mendapatkan banyak manfaat dari belajar ekologi:

Mengenal lebih banyak keanekaragaman hayati

Belajar ekologi juga belajar mengenai makhluk hidup dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, ekologi juga mempelajari perilaku makhluk hidup, sehingga memperkaya wawasan mengenai makhluk hidup.

Baca juga 8 Ciri Makhluk Hidup yang Wajib Kamu Tahu

Membantu mengetahui dampak terhadap lingkungan

Contoh kasus DDT pada ahun 1970-1980an yang digunakan sebagai pestisida tanaman memberikan dampak ekologis secara global. Selain memberi dampak pada manusia, penggunaan DDT juga berpengaruh pada organisme lain yang telah terpapar DDT. Baca Pengaruh Manusia Terhadap Lingkungannya

Membantu memecahkan beberapa bidang masalah kehidupan

Dengan mempelajari komponen abiotik dan komponen biotik pada lingkungan akan memberikan manfaat pada lingkungan. Misalnya, virus dengue yang menyebabkan penyakit demam berdarah disebarkan oleh nyamuk Aedes sp.

Pembagian Ekologi

Mempelajari ekologi juga termasuk mempelajari komponen yang terdapat pada ekosistem. Baik komponen biotik maupun komponen abiotik. Berdasarkan komposisi jenis organisme yang dipelajari, ekologi dibedakan menjadi dua yaitu:

  1. Autekologi : mempelajari individu yang ditekankan pada sejarah hidup dan perilakunya dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Misalnya, mempelajari sejarah hidup, perilaku, dan cara adaptasi suatu spesies.
  2. Sinekologi: mempelajari kumpulan organisme sebagai satu kesatuan. Misalnya, struktur dan komposisi spesies di suatu lingkungan tertentu (hutan wisata, kebun, hutan rawa).

Sedangkan menurut habitat atau kelompok spesies organisme, ekologi dibedakan menjadi 6:

  1. Ekologi daratan (terestrial): mempelajari hubungan organisme dengan lingkungan di seluruh wilayah daratan. Misalnya, kebun, sawah, dan hutan.
  2. Ekologi air tawar (freshwater): mempelajari hubungan organisme dengan lingkungan di wilayah perairan tawar. Misal, danau, sungai, rawa, dan kolam.
  3. Ekologi bahari: mempelajari hubungan organisme dengan lingkungan di wilayah perairan asin atau lingkungan.
  4. Ekologi estuarin: mempelajari hubungan organisme dengan lingkungan di wilayah perairan payau, yang meliputi laguna, teluk, dan muara sungai.
  5. Ekologi hutan: mempelajari hubungan organisme dengan lingkungan di seluruh ekosistem hutan.
  6. Ekologi padang rumput: mempelajari hubungan organisme dengan lingkungan di seluruh wilayah padang rumput, termasuk stepa dan sabana.

Baca juga Apakah Metode Ilmiah Itu?

Meskipun ruang lingkup yang dipelajari dalam ekologi cukup luas. Kamu tak perlu khawatir banyak materi yang perlu dihafal. Kamu hanya perlu menambah bacaan dan lebih memperhatikan lingkungan di bumi untuk lebih mendalami cabang biologi ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *