Pengertian Cermin Cembung dan Cara Kerjanya

Halo sobat, pernahkah kamu memperhatikan cermin pada kaca spion motormu? Bagaimana bayangan yang terbentuk dalam cermin tersebut? Dalam cermin kaca spion, bayangan yang dihasilkan akan lebih kecil dari benda aslinya. Hal ini dikarenakan kaca spion motor menggunakan cermin cembung. Berikut pengertian cermin cembung dan cara kerjanya yang bisa kamu pelajari.

Pengertian dan Manfaat Cermin Cembung

Cermin cembung merupakan cermin lengkung yang permukaannya memantukan cahaya ke luar. Cermin cembung memiliki sifat divergen, yaitu berkas cahaya yang masuk ke permukaan akan dipantulkan dan disebarkan ke segala arah.

Beberapa pemanfaatan cermin cembung digunakan untuk kaca spion motor atau mobil. Selain itu, cermin cembung juga digunakan untuk kaca pembantu kendaraan di persimpangan jalan.

Dengan adanya pemanfaatan cermin cembung dapat membantu mengurangi angka kecelakaan lalu lintas. Hal ini dikarenakan cermin cembung menghasilkan bayangan dengan sifat maya, tegak, dan diperkecil.

Sinar Istimewa Cermin Cembung

Sinar istimewa cermin cembung memiliki konsep yang berbeda dengan cermin cekung.

Baca apakah cermin cekung itu?

Hal ini dikarenakan cermin cekung bersifat konvergen atau mengumpulkan cahaya, sedangkan cermin cembung bersifat divergen atau menyebarkan cahaya.

  1. Ketika sinar datang sejajar dengan sumbu utama, maka seolah-olah sinar datang akan dipantulkan dari titik fokus.sinar istimewa cermin cembung, pengertian cermin cembung dan cara kerjanya
  2. Ketika sinar datang menuju pusat kelengkungan ( R ), maka sinar datang akan dipantulkan kembalipengertian dan manfaat cermin cembung, sifat bayangan pada cermin cembung
  3. Ketika sinar datang menuju ke arah titik fokus, maka sinar datang akan dipantulkan sejajar dengan sumbu utama.pengertian cermin cembung

Sifat Bayangan pada Cermin Cembung

Dari pengertian cermin cembung dan cara kerjanya, maka bayangan yang dihasilkan dari cermin cembung memiliki sifat:

  1. Jika benda berada pada jarak yang lebih kecil dari panjang fokus cermin cembung (s < f), maka bayangan yang dihasilkan memiliki sifat maya, tegak, ukuran bayangan semakin kecil dan semakin jauh dari cermin cembung.
  2. Jika jarak benda sama dengan panjang titik fokus (s = f), maka bayangan yang dihasilkan maya, tegak, diperkecil, dan jarak bayangan ½ dari jarak benda.
  3. Jika jarak benda sama dengan jari-jari kelengkungan (s = R), maka bayangan yang dihasilkan maya, tegak, diperkecil, dan jarak bayangan 1/3 dari jarak benda.
  4. Jika jarak benda lebih besar dari titik fokus dan lebih kecil dari jari-jari kelengkungan (f < s < R), maka bayangan yang dihasilkan maya, tegak, diperkecil, dan semakin jauh dari cermin cembung.
  5. Jika jarak benda lebih besar dibanding dengan jari-jari kelengkungan (s > R), maka bayangan yang dihasilkan maya, tegak, diperkecil, dan jarak bayangan lebih kecil dibanding dengan jarak benda ke cermin cembung.

Dari pengertian cermin cembung dan cara kerjanya kamu bisa mencoba menganalisis pemanfaatan cermin cembung pada penggunaan alat-alat optik lainnya.

Baca juga ya

Kamu dapat memahami konsep dasar di atas dengan melakukan berbagai penghitungan menggunakan sifat istimewa cermin cembung. Selamat belajar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *