Hai sobat pecinta fisika. Kali ini kita akan membahas tentang listrik satu fasa yang sangat menarik untuk dikupas. Dalam dunia fisika pastinya kamu tidak akan jauh dari materi kelistrikan. Agar sobat lebih memahami benar mengenai listrik, tidak ada salahnya jika kamu memperhatikan ulasan berikut ini yang akan memberikan penjelasan mudah memahami listrik satu fasa.
Apa Sih Listrik Satu Fasa itu?
Listrik satu fasa merupakan jenis listrik AC atau biasa disebut alternating current dimana dalam penyaluran energinya hanya menggunakan satu fasa saja
Dalam ilmu kelistrikan, fase adalah arus listrik positif yang dilambangkan dengan (L). Listrik satu fasa adalah listrik yang menggunakan satu jalur arus listrik positif. Tegangan yang di gunakan pada listrik satu fasa yaitu tegangan 220 Volt yang mana arusnya bersumber dari arus PLN yang menggunakan kabel SR yang terdiri dari 2 buah kabel yaitu hitam dan putih (positif, negatif).
Perlu kamu ketahui bahwa listrik satu fasa pada PLN yang sobat gunakan pada kehidupan sehari-hari merupakan listrik dengan bentuk gelombang sinus murni. Baca Apakah Gelombang Sinus Itu?
Dalam pengabelan pada listrik satu fasa bisa kamu pastikan mengukurnya menggunakan test pen agar kamu terhindar dari short circuit yang menyebabkan konsleting.
Penggunaan listrik satu fasa biasanya banyak di temui di listrik rumah tangga. Cara pemasangan listrik satu fasa sendiri sangat sederhana karena hanya menggunakan dua buah pengabelan.
Listrik Satu Fasa Kehidupan Sehari-hari
Dalam listrik satu fasa menggunakan dua buah saklar yang berbeda yaitu saklar tunggal dan saklar seri. Saklar tunggal adalah saklar yang hanya memiliki satu buah tombol untuk menyalakan satu buah lampu. Sedangkan saklar seri yaitu saklar yang berisikan banyak tombol untuk mengatur on/off beberapa lampu yang terpisah.
Listrik satu fasa dalam kehidupan sehari-hari biasanya beroperasi dalam tegangan PLN 220–240 volt. Manfaat dari menggunakan listrik ini adalah jika perusahaan memutuskan untuk membeli UPS (uninterruptible power supply) maka kamu dapat memilih akan menggunakan jenis listrik satu fasa atau tiga fasa.
Baca apakah listrik tiga fasa itu?
Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Listrik Satu Fasa
Menggunakan listrik jenis satu fasa pada kehidupan sehari-hari tentunya memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing.
Untuk kelebihan menggunakan listrik satu fasa adalah lebih mudah, efektif, dan efisien karena hanya menggunakan dua penghantar dalam satu jaringan. Kelebihan yang kedua yaitu dari segi ekonomis, menggunakan listrik satu fasa lebih hemat.
Menggunakan listrik satu fasa juga memiliki kekurangan. Jika dalam suatu rumah menggunakan bebas yang besar, hal tersebut hanya bisa ditampung oleh satu penghantar saja sehingga lebih rentan. Ukuran generator yang digunakan dalam listrik satu fasa juga lebih besar sehingga cukup memakan tempat.
Teknik Penyambungan Kabel Listrik Satu Fasa
Pada kabel listrik terdapat dua jenis kabel yang harus kamu ketahui yaitu kabel hitam dan kabel merah (positif, negatif). Untuk macam-macam kabelnya sendiri juga ada banyak diantaranya kabel serabut dan kabel tunggal. Kabel yang digunakan dalam penyambungan listrik satu fasa biasanya menggunakan kabel ukuran 4 x 2.5 berwarna hitam (kabel negatif), merah (kabel positif), dan kuning (kabel positif tiga fasa).
Untuk cara penyambungan kabel listrik satu fasa sendiri sama dengan teknik penyambungan standar. Jika kamu menggunakan kabel ukuran 2 x 2,5 hal tersebut dapat memudahkan kamu. Maka sebaiknya jika kamu akan menyambung kabel listrik satu fasa gunakanlah jenis kabel tersebut saja.
Baca juga
Itu tadi adalah penjelasan singkat mengenai listrik satu fasa dalam dunia fisika yang ada pada kehidupan sehari-hari. Sekarang kamu tidak kebingungan lagi kan belajar tentang listrik satu fasa? Semoga artikel ini bisa bermanfaat ya bagi sobat semua….