Gerhana Matahari: Pengertian, Proses, dan Jenisnya

Gerhana Matahari: Pengertian, Proses, dan Jenisnya

Apa pengertian gerhana matahari? Bagaimana sih proses terjadinya gerhana matahari itu? Apa saja jenis-jenis gerhana matahari itu?

Gerhana matahari merupakan fenomena atau peristiwa yang sangat langka karena gerhana ini merupakan kejadian benda–benda langit diluar dari hal biasanya. Beberapa benda langit yang mengalami gerhana adalah gerhana bulan dan gerhana matahari. Namun kedua gerhana ini mempunyai siklus yang berbeda. 

Pada umumnya gerhana mempunyai momen yang sangat langka karena rentang waktu munculnya fenomena ini terbilang cukup lama jika dibandingkan dengan gerhana bulan.

Baca Pengertian dan Proses terjadinya gerhana bulan

Seperti yang kita tahu bahwa kemunculan fenomena gerhana bulan sangat sering terjadi. Maka dari itu, disini kita akan menjelaskan beberapa hal yang berhubungan dengan Gerhana matahari yang meliputi pengertian, proses terjadinya, serta jenis–jenis dari gerhana itu sendiri.

Pengertian Gerhana Matahari

Secara umum pengertian dari gerhana matahari tidak jauh berbeda dengan gerhana bulan, hanya saja objek yang terhalang berbeda.

Kondisi yang terjadi pada gerhana matahari adalah sinar matahari terhalang oleh bayangan bulan yang juga mengelilingi matahari. Pada kondisi ini matahari bulan dan bumi berada pada satu garis lurus.

pengertian gerhana matahari, proses terjadinya gerhana matahari, jenis-jenis gerhana matahari

Kondisi ini akan menyebabkan matahari tidak dapat memancarkan sinar ke bumi dan membuat bumi menjadi gelap seperti malam hari, padahal gerhana ini terjadi pada pagi, siang, atau sore hari. Biasanya fenomena atau peristiwa gerhana ini hanya terjadi beberapa menit saja di beberapa wilayah.

Kondisi ini bahkan yang menjadi daya tarik dari gerhana. Banyak sekali orang yang penasaran dan ingin melihat langsung fenomena langka ini. Bahkan hingga ada beberapa orang atau turis yang sengaja pergi untuk mencari tempat strategis hanya untuk menyaksikan gerhana secara utuh.

Proses Terjadinya Gerhana Matahari

Pada umumnya gerhana matahari terjadi saat posisi bulan berada di antara bumi dan matahari dengan urutan matahari, bulan, dan bumi. Hal ini menyebabkan bayangan bulan menutupi sinar matahari. Sehingga hal ini menghalangi cahaya matahari untuk sampai ke bumi dan mengakibatkan bumi menjadi gelap.

Mungkin sobat semua bertanya–tanya mengapa hal ini bisa terjadi karena secara teori ukuran bulan lebih kecil dari matahari. Namun, bayangan bulan nyatanya dapat menghalangi sinar matahari karena jarak matahari yang sangat jauh dari bumi sehingga membuat matahari lebih kecil jika terlihat dari bulan atau bumi.

Jadi intinya adalah gerhana matahari terjadi karena sinar matahari yang menuju ke bumi terhalang oleh bulan

Jenis-jenis gerhana matahari

Berdasarkan proses terjadinya gerhana, gerhana ini diklasifikasikan atau dibedakan dalam beberapa jenis. Penyebutan dari jenis-jenis gerhana matahari ini juga didasarkan pada penampakan matahari yang sampai ke bumi. Adapun jenis–jenis gerhana matahari diantaranya adalah…

Gerhana Total

Gerhana total adalah kondisi dimana matahari tertutup sepenuhnya oleh bayangan bulan. Meskipun ukuran bulan lebih kecil namun dapat menutupi matahari. Hal ini bergantung pada jarak masing–masing baik jarak bulan dengan bumi maupun jarak bumi dengan matahari.

Gerhana Sebagian

Kondisi saat terjadi gerhana sebagian adalah kondisi dimana saat terjadi gerhana tidak semua bayangan bulan menutupi matahari. Sehingga masih ada cahaya yang sampai ke bumi.

Baca juga

Gerhana Cincin

Gerhana ini disebut gerhana cincin karena saat terjadi gerhana ukuran bulan lebih kecil dibandingkan dengan ukuran matahari, sehingga saat bulan berada di depan matahari tidak semua bagian matahari tertutupi dan membentuk seperti cincin yang bercahaya. Maka dari itu gerhana ini disebut gerhana cincin.

Nah, sobat semua sekarang sudah tau kan tentang gerhana ini. Itu tadi ulasan yang bisa penulis bahas mengenai gerhana matahari, semoga artikel ini bisa menambah wawasan dan pengetahuan sobat semua di bidang astronomi atau sistem tata surya khususnya fenomena gerhana.

Diterbitkan
Dikategorikan dalam Fisika

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

%d blogger menyukai ini: