Angin Darat dan Angin Laut, Fenomena Bermanfaat Untuk Manusia

Angin Darat dan Angin Laut, Fenomena Bermanfaat Untuk Manusia

Ketika udara berhembus begitu panas, kehadiran angin memang bisa bikin siapapun lega. Namun jika dilihat dari sistemnya, ada dua jenis angin yang utama yakni angin lokal serta angin umum. Disebut angin lokal jika terjadi di daerah tertentu dan dipengaruhi kondisi lingkungan setempat. Dan angin lokal yang paling sering dimanfaatkan oleh manusia serta sering kamu dengar adalah angin darat dan angin laut.

Memahami proses terjadinya angin darat dan angin laut

Kedua jenis angin lokal ini bisa membuat garis pantai berubah. Namun bagi mereka yang berprofesi di lautan seperti nelayan atau nakhkoda kapal, wajib memahami kedua jenis angin ini serta bagaimana memanfaatkannya.

Karena memang apapun yang tercipta di alam semesta ini, berbagai fenomena termasuk angin darat dan angin laut, memiliki kegunaan yang sangat tinggi oleh manusia sejak masa peradaban kuno.

Angin Darat

Disebut angin darat karena udara bergerak dari daratan ke lautan. Kenapa begitu? Karena udara di daratan lebih dingin daripada di lautan yang panas. Hal ini terjadi lantaran daratan lebih cepat melepaskan panas, apalagi matahari sudah tidak memancarkan sinarnya.

Udara dengan alamiah akan terdorong ke atas karena tekanan di lautan lebih rendah sehingga kosong dan diisi oleh udara dari daratan. Baca Udara dan Sifat-Sifatnya

proses terjadinya angin darat dan angin laut

Fenomena angin darat ini terjadi mulai pukul 21.00 WIB dan dimanfaatkan oleh para nelayan untuk mencari ikan ke laut.

Lewat bantuan angin darat, perahu nelayan akan dengan mudah terdorong ke lautan.

Biasanya angin darat memiliki waktu berhembus yang paling kuat di saat matahari hendak terbit.

Baca juga

Angin Laut

Sesuai dengan proses terjadinya, angin laut adalah kebalikan dari angin darat.

Dinamakan angin laut di saat suhu di lautan jauh lebih dingin daripada suhu daratan.

Momen ini jelas terjadi waktu siang hari saat sinar matahari diserap oleh daratan sehingga membuatnya panas lebih dulu daripada di lautan.

Seperti yang kamu tahu, sifat laut atau perairan ini lambat menerima dan melepaskan panas.

memahami proses terjadinya angin darat dan proses terjadinya angin laut

Suhu daratan yang begitu panas ini membuat udara jadi lebih mudah memanas sekaligus menguap dan naik. Baca perubahan wujud zat

Tempat-tempat kosong yang ditinggalkan uap udara di daratan ini akhirnya diisi oleh udara dari lautan yang berpindah tempat.

Proses perpindahan ini akhirnya disebut sebagai angin laut.

Baca juga konduksi konveksi dan radiasi

Biasanya angin laut akan mulai muncul sekitar pukul sembilan pagi dan bakal makin kencang saat siang hari.

Dengan hembusan terkencang diketahui terjadi pada sekitar pukul 15.00 WIB, tak heran ini menjadi waktu di mana para nelayan pulang melaut. Namun ada banyak nelayan yang sudah pulang sebelum tengah hari dengan memanfaatkan hembusan angin laut ini.

Nah, karena sudah mengetahui perbedaan angin darat dan angin laut secara baik, kamu tidak perlu khawatir lagi ketika melihat nelayan bekerja waktu malam ya. Karena malam justru adalah saat paling tepat menjaring ikan-ikan.

Diterbitkan
Dikategorikan dalam Fisika

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *